AL KAAFIRUUN (ORANG-ORANG KAFIR)SURAT KE 109 : 6 ayatDengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang TIDAK ADA TOLERANSI DALAM HAL KEIMANAN DAN PERIBADATAN 1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, |
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi saw. dengan
menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang paling kaya di kota Makkah, dan akan
dikawinkan dengan yang beliau kehendaki. Usaha ini disampaikan dengan
berkata: "Inilah yang kami sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat agar engkau
jangan memaki-maki tuhan kami dan menjelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan
kami selama setahun." Nabi saw menjawab: "Aku akan menunggu wahyu dari Tuhanku."
Ayat ini (S.109:1-6) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk
menolak tawaran kaum kafir.
Dan turun pula Surat Az Zumar ayat 64 sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh
yang menyembah berhala.
(Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas.) Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula." Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6). (Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir yang bersumber dari Juraij.) Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah menurunkan ayat ini (S.109:1-6) (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.) |