Surat Ar Ruum terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat
Makkiyah diturunkan sesudah ayat Al Insyiqaq.
Dinamakan Ar Ruum karena pada permulaan surat ini, yaitu ayat 2, 3 dan 4
terdapat pemberitaan bangsa Rumawi yang pada mulanya dikalahkan oleh bangsa
Persia, tetapi setelah beberapa tahun kemudian kerajaan Ruum dapat menuntut
balas dan mengalahkan kerajaan Persia kembali.
Ini adalah suatu mukjizat Al Quran, yaitu memberitakan hal-hal yang akan
terjadi di masa yang akan datang. Dan juga suatu isyarat bahwa kaum muslimin
yang demikian lemahnya di waktu itu akan menang dan dapat menghancurkan
kaum musyrikin. Isyarat ini terbukti pertama kali pada perang Badar.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Bukti-bukti atas kerasulan Nabi Muhammad s.a.w. dengan
memberitahukan kepadanya hal yang ghaib seperti menangnya
kembali bangsa Rumawi atas kerajaan Persia; bukti-bukti ke-Esaan
Allah yang terdapat pada alam sebagai makhluk-Nya dan kejadian-
kejadian pada alam itu sendiri; bukti-bukti atas kebenaran adanya
hari berbangkit; contoh-contoh dan perumpamaan yang menjelaskan
bahwa berhala-berhala dan sembahan-sembahan itu tidak dapat
menolong dan memberi manfaat kepada penyembah-penyembahnya
sedikitpun.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban menyembah Allah dan mengakui ke-EsaanNya karena hal
itu sesuai dengan fitrah manusia; kewajiban berda'wah; kewajiban
memberi nafkah (sedekah) kepada kaum kerabat, fakir miskin,
musafir dan sebagainya; larangan mengikuti orang musyrik;
hukum riba.
3. Kisah-kisah:
Pemberitaan tentang bangsa Rumawi sebagai suatu umat yang
beragama walaupun dikalahkan pada mulanya oleh kerajaan Persia
yang menyembah api akhirnya dapat menag kembali.
4. Dan lain-lain:
Manusia pada umumnya bersifat gembira dan bangga apabila mendapat
nikmat dan berputus asa apabila ditimpa musibah, kecuali orang-
orang yang beriman; kewajiban rasul hanya menyampaikan da'wah;
kejadian-kejadian yang dialami oleh umat-umat yang terdahulu
patut menjadi i'tibar dan pelajaran bagi ummat yang kemudian.
|