96. Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak
mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul[940]
lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku."
[940]. Yang dimaksud dengan jejak rasul di sini ialah
ajaran-ajarannya. Menurut faham ini Samiri
mengambil sebahagian dari ajaran-ajaran Musa
kemudian dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga
dia menjadi sesat. Menurut sebahagian ahli tafsir
yang dimaksud dengan jejak rasul ialah jejak
telapak kuda Jibril a.s. Artinya Samiri mengambil
segumpal tanah dari jejak itu lalu dilemparkannya
ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehingga
logam itu berbentuk anak sapi yang mengeluarkan suara.